- Pemkab SBT Peringati Hari Lahir Pancasila 2023
- Antisipasi Tipikor, Pemkab SBT tandatangani Kerjasama dengan Kejari SBT
- Bimbingan Manasik Haji SBT 2023 Resmi dibuka
- Pemkab SBT Peringati Hardiknas 2023
- Dinas PUPR SBT Gelar Bimtek Penyusunan HPS
- Pemkab SBT Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27
- Pemkab SBT Gelar Musrenbang tahun 2023
- Menjangkau Yang Tak Terjangaku, Duta Parenting Maluku Giatkan Peduli Kesehatan di Desa Kwaos
- Jelang Ramadhan Ketua TP- PKK Provinsi Maluku Berbagi Sembako
- Pembangunan Rumah Adat Negeri Kataloka, Gubernur Maluku Letakkan Batu Pertama
Sosialisasi Pangan B2SA, Keragaman Pangan Sangat Penting
Berita Populer
- Potensi dan Peluang Industri Pengolahan Sagu
- Info Grafis Data COVID-19 Kabupaten Seram Bagian Timur Tanggal 11 Juli 2020
- Ini Dia 6 Destinasi Wisata di Seram Bagian Timur
- Info Grafis Data COVID-19 Kabupaten Seram Bagian Timur Tanggal 02 Juli 2020
- ROBOT Kecil Cikal Bakal Transformer
Berita Terkait
- Canangkan BIAN, Duta Parenting: Imunisasi Merupakan Upaya Pencegahan yang Aman0
- Pengukuhan Bunda Generasi Berencana Seram Bagian Timur0
- Pelantikan Majelis Pembimbing, Pengurus Kwartir dan Lembaga Pemeriksaan Keuangan Kwarcab SBT0
- Sosialisasi Pembentukan P2TP2A0
- Rekomendasi LKPJ Bupati, DPRD Gelar Rapat Paripurna0
Tim Penggerak PKK bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku menggelar kegiatan Sosialisasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan Pelatihan Olahan Pangan Lokal MPASI – B2SA di Desa waisamet, Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Rabu (15/6)
Acara ini dibuka secara resmi oleh Duta Parenting Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail, didampingi oleh Nina Parenting SBT Yulia Misa Ltc Keliobas, dan dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Maluku Anthon A. Lailossa, TP-PKK Provinsi Maluku, dan TP-PKK Kab SBT.
Duta Parenting Maluku dalam sambutannya mengatakan keterbatasan terhadap upaya pemenuhan bahan pangan baik dari ketersediaan pangan dan daya beli, sering menjadi alasan tidak tercukupinya kebutuhan gizi keluarga. Padahal keluarga dapat memanfaatkan hasil pekarangan sebagai salah satu sumber potensial penyedia bahan pangan yang bernilai gizi.
“Rendahnya aksesibilitas pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan wilayah mengancam penurunan konsumsi makanan yang beragam, bergizi-seimbang, dan aman di tingkat rumah tangga. Pada akhirnya akan berdampak pada semakin beratnya masalah kurang gizi masyarakat, terutama pada kelompok rentan yaitu ibu, bayi dan anak.” Pungkasnya
Ia menambahkan keragaman pangan lokal memiliki peranan yang sangat penting sehingga kesadaran untuk mengolah pangan lokal menjadi pangan berkualitas dan memenuhi standar beragam, bergizi , seimbang dan aman hanya dapat tercapai apabaila ada persepsi yang tepat bagi ibu didalam menyajikan pangan keluarga.
“Kegiatan sosialisasi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman dan pelatihan olahan pangan lokal khususnya Pangan MPASI – B2SA merupakan hal yang sangat penting didalam menjaga kualitas dan derajat Kesehatan 1000 Hari Pertama Kehidupan, Jika dilihat dari kepentingan kemandirian pangan maka kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dapat meningkatkan akses pangan keluarga secara baik dan berdaya guna dengan memanfaatkan kearifan lokal kabupaten Seram Bagian Timur” lanjutnya
Ia berharap agar setiap keluarga mampu memahami arti konsumsi Pangan dan mengambil manfaat dari Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan olahan pangan lokal MPASI B2SA ini, yang memiliki nilai strategi dalam menyediakan pangan keluarga yang beragam, bergizi, seimbang dan aman tanpa harus membeli atau mengeluarkan uang, sehingga ketersediaan pangan yang dikonsumsi anak secara sehat dan bergizi sudah pasti akan menghasilkan generasi yang cerdas. – EV – MT
