- Pemkab SBT Peringati Hari Lahir Pancasila 2023
- Antisipasi Tipikor, Pemkab SBT tandatangani Kerjasama dengan Kejari SBT
- Bimbingan Manasik Haji SBT 2023 Resmi dibuka
- Pemkab SBT Peringati Hardiknas 2023
- Dinas PUPR SBT Gelar Bimtek Penyusunan HPS
- Pemkab SBT Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27
- Pemkab SBT Gelar Musrenbang tahun 2023
- Menjangkau Yang Tak Terjangaku, Duta Parenting Maluku Giatkan Peduli Kesehatan di Desa Kwaos
- Jelang Ramadhan Ketua TP- PKK Provinsi Maluku Berbagi Sembako
- Pembangunan Rumah Adat Negeri Kataloka, Gubernur Maluku Letakkan Batu Pertama
Potensi dan Peluang Industri Pengolahan Sagu
Berita Populer
- Potensi dan Peluang Industri Pengolahan Sagu
- Info Grafis Data COVID-19 Kabupaten Seram Bagian Timur Tanggal 11 Juli 2020
- Ini Dia 6 Destinasi Wisata di Seram Bagian Timur
- Info Grafis Data COVID-19 Kabupaten Seram Bagian Timur Tanggal 02 Juli 2020
- ROBOT Kecil Cikal Bakal Transformer
Berita Terkait
Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur tak terkecuali masyarakat, Kab. Seram Bagian Timur (SBT). Tak ayal, permintaan berbagai olahan sagu cukup tinggi di SBT. Namun hingga saat ini, pengolahan sagu masih dalam skala kecil dan tradisional dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau masyarakat sekitar.
Berlokasi di Jalan Trans Seram, Kufar, Kec. Tutuktolu, Pabrik Sagu Senei dengan luas lahan 15 m x 25 m dan dilengkapi berbagai mesin Diesel mulai dari Mixer, pompa air, mesin tepung, genset, mesin parut yang masing-masing memiliki kekuatan 6,5 PK/HP mampu mengolah 2.000 Kg sagu setiap harinya. Lokasi pabrik terbilang cukup strategis dan memiliki sumber daya air yang memadai sehingga turut menunjang operasional perusahaan. Usaha olahan sagu seperti Pabrik Sagu Senei, tentunya akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar nantinya serta turut memenuhi kebutuhan olahan sagu.
Industri pengolahan sagu tidak bisa dipandang sebelah mata, potensi sumber daya alam yang besar dan ditunjang berbagai peralatan pengolahan yang tepat guna tentunya memiliki dampak Multiplier ekonomi. Jika dihitung secara kasar, omset Pabrik Sagu Senei bisa mencapai Rp. 2.500.000 perharinya dengan kapasitas produksi 2.000 Kg. Selain menjadi bahan makanan pokok, olahan sagu bisa menjadi bahan utama Bioethanol, Gula Industri, Pupuk Tanaman, Pakan Ternak, Industri Kertas dan Farmasi.
Melihat potensi yang ada, industri olahan sagu diperkirakan memiliki prospek bisnis yang cukup baik kedepannya. Namun bukan berarti industri ini bisa berjalan tanpa hambatan. Kebutuhan modal awal cukup besar seringkali menghambat berkembangnya industri ini, oleh karena itu peran pemerintah dalam memberikan dukungan langsung dan tidak langsung sangat berpengaruh bagi keberlangsungan industri ini. Diharapkan dukungan dapat berupa penambahan modal dan bantuan teknis untuk mengoptimalkan produksi olahan sagu.
Muslim Ginting
