Wakil Bupati SBT Hadiri RAKORNAS PKH tahun 2018 di Jakarta

Berita Populer

• Potensi dan Peluang Industri Pengolahan Sagu
• Ini Dia 6 Destinasi Wisata di Seram Bagian Timur
• Info Grafis Data COVID-19 Kabupaten Seram Bagian Timur Tanggal 11 Juli 2020
• Info Grafis Data COVID-19 Kabupaten Seram Bagian Timur Tanggal 02 Juli 2020
• ROBOT Kecil Cikal Bakal Transformer

Berita Terkait

• Hadiri Temu Lapang SOLID, Keliobas Tanam Mangrove di Maar5
• Tangani Hama, Dinas Pertanian SBT Kirim Tim Ke Teor3
• Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Tual, Maluku3
• Bentuk PDAM, Pemda SBT Komitmen Berikan Pelayanan Air Bersih Ke Warga4
• 7 Efek Buruk dari Konsumsi Obat Tidur2

SBT, Jakarta – Dalam Rangka memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam Implementasi Program Keluarga Harapan tahun 2018, Wakil Bupati Seram Bagian Timur Fachri Husni Alkatiri, Lc., M.Si mengikuti Rapat Koordinasi PKH tingkat nasional tahun 2018 dengan Tema “Social Justice For All”, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, (3/5/2018).

Kegiatan ini diawali dengan Dialog. Nara sumber diantaranya, Menteri Sosial RI Idrus Marham, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator PPN/Kepala Bappenas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Kesehatan.

Disela kegiatan, Wakil Bupati mengatakan tujuan Rakornas ini adalah untuk memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyangkut implementasi Program Keluarga Harapan. “Adanya sinkronisasi program antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan, karena PKH ini menyangkut akses penduduk miskin pada ketersediaan pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya,”.

PKH lebih dimaksudkan kepada upaya membangun sistem perlindungan sosial kepada masyarakat miskin dengan tujuan untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin.

“Tujuan ini berkaitan langsung dengan upaya mempercepat pencapaian target Millennium Development Goals (MDGs). Secara khusus untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi Peserta PKH, meningkatkan taraf pendidikan peserta PKH, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil (bumil), ibu nifas, bawah lima tahun (balita) dan anak prasekolah anggota Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)/Keluarga Sangat Miskin (KSM),”.